tag:blogger.com,1999:blog-7938681053117634422024-02-20T16:10:09.173-08:00Aneuk_AcehKhairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.comBlogger39125tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-70307886801799828052016-03-09T02:49:00.001-08:002016-03-09T02:49:23.253-08:00Rangkai Slide Saya<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="https://www.youtube.com/embed/TGNNuVH2jEU" width="480"></iframe>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-50063285309878479112015-02-06T23:46:00.001-08:002015-02-06T23:46:02.981-08:00Hal yg takkan pernah terlupakan adalah ketika bersama mu.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhH-zaeIFyuQY-rdgGZWfAUmzYLQ_tC5C7LV4dSNinBR6kp4wLIBfbG08l4HFq1TS-Ku5uhLieaJSTcmu_QEcCW7Kef4cESU9Er5u72qz8LMsEucYVvjLZ81C-S7LWtv9WEyo1bDPwzpU/s1600/Foto0745(1).jpg" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhH-zaeIFyuQY-rdgGZWfAUmzYLQ_tC5C7LV4dSNinBR6kp4wLIBfbG08l4HFq1TS-Ku5uhLieaJSTcmu_QEcCW7Kef4cESU9Er5u72qz8LMsEucYVvjLZ81C-S7LWtv9WEyo1bDPwzpU/s320/Foto0745(1).jpg" /></a><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-39152388737014371612015-02-06T23:41:00.001-08:002015-02-06T23:41:39.244-08:00Kenangan yg berharaga adalah ketika kita mengenangnya kembali.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXh4zHYVHslWBs2TJTD_eKTiLZbNLCAJSbPXu3FDOST0_p5NyL026Qzt6APBR7RCjo-e19tK8XurCJY4LebliUDRXrj_7SCo_qsSrPBZOeASZyWrP9sWOTzR2gRNTmBJAplg3XEB9Sr04/s1600/Snapshot_20141003.JPG" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXh4zHYVHslWBs2TJTD_eKTiLZbNLCAJSbPXu3FDOST0_p5NyL026Qzt6APBR7RCjo-e19tK8XurCJY4LebliUDRXrj_7SCo_qsSrPBZOeASZyWrP9sWOTzR2gRNTmBJAplg3XEB9Sr04/s320/Snapshot_20141003.JPG" /></a><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-73426015073419432892014-09-19T20:01:00.000-07:002014-09-19T20:01:57.955-07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC35IMIvdzsVVe4uJaNxkrUIb9ymPLJdkR0e9sJ558Y-HZuYlbfbQz2fGpExQFhb5zSlXEijqSioNPatSKY7RBLJkDDZ2XvgK_TAn2waOSPqiSQvVaVktklL7MGLF6yxgMBzmB3sHcSTU/s1600/20140729_134226.jpg" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC35IMIvdzsVVe4uJaNxkrUIb9ymPLJdkR0e9sJ558Y-HZuYlbfbQz2fGpExQFhb5zSlXEijqSioNPatSKY7RBLJkDDZ2XvgK_TAn2waOSPqiSQvVaVktklL7MGLF6yxgMBzmB3sHcSTU/s320/20140729_134226.jpg" /></a>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-744195952805760682013-10-25T19:52:00.001-07:002013-10-25T19:52:48.964-07:00LAILATUL KHOIRIAH: IDE BERLIAN JANGAN HANYA ANGAN ANGAN<a href="http://lailatulkhoiriah.blogspot.com/2012/03/ide-berlian-jangan-hanya-angan-angan.html?m=1">LAILATUL KHOIRIAH: IDE BERLIAN JANGAN HANYA ANGAN ANGAN</a>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-10797145914505367802012-02-04T21:39:00.001-08:002012-02-04T21:39:11.662-08:00Kata-kata Indah Penuh RenunganWaktu akan terasa lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu panjang bagi yang gelisah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Namun Waktu adalah keabadian bagi yang mereka mampu bersyukur.Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-6427068917109464302012-02-04T21:38:00.001-08:002012-02-04T21:38:09.846-08:00Kata Kata Mutiara Indah Penuh RenunganKetika anda tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati tetap ingin mencoba.Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-45537339080739484782012-02-04T21:37:00.000-08:002012-02-04T21:37:20.163-08:00Kata Kata Mutiara Indah Penuh RenunganDalam hidup, anda tak akan selalu mendapatkan apa yang paling anda inginkan, terkadang anda hanya mendapat pelajaran yang sebenarnya lebih anda butuhkan.Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-38333394541538394192012-02-04T21:33:00.001-08:002012-02-04T21:33:30.547-08:00Kata Kata Mutiara Indah Penuh RenunganDiam Bukanlah kelemahan, jika di iringi dengan perbuatan dan hasil nyata.
Original Source : Kata Kata Mutiara Indah Penuh Renungan http://www.poztmo.com/2011/09/kata-kata-mutiara-terbaik-sepanjang.html#ixzz1MvumIDQP
Under Creative Commons License: AttributionKhairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-61428196556866746652012-02-04T21:32:00.001-08:002012-02-04T21:32:22.677-08:00Kata Kata Mutiara Indah Penuh RenunganSebenarnya Anda lebih berani dari yang anda duga, lebih kuat dari yang anda tahu, dan lebih pintar yang anda kira, namun itu semua tersembunyi dibalik diding tipis bernama keragu-raguan.
Original Source : Kata Kata Mutiara Indah Penuh Renungan http://www.poztmo.com/2011/09/kata-kata-mutiara-terbaik-sepanjang.html#ixzz1Mvuztip3
Under Creative Commons License: AttributionKhairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-28392300567331936802012-02-04T21:31:00.001-08:002012-02-04T21:31:54.984-08:00Kata Kata Mutiara Indah Penuh RenunganJanganlah mencari Tuhan karena anda membutuhkan jawaban. Carilah Tuhan karena anda tahu bahwa Dia lah jawaban yang anda butuhkan.
Original Source : Kata Kata Mutiara Indah Penuh Renungan http://www.poztmo.com/2011/09/kata-kata-mutiara-terbaik-sepanjang.html#ixzz1MvvBCX6R
Under Creative Commons License: AttributionKhairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-72577064041169429752012-02-04T07:49:00.001-08:002012-02-04T07:49:44.761-08:00CINTA BUKANLAH DISALURKAN LEWAT PACARAN
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.remajaislam.com
Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga.
Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i? Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran. Berikut adalah beberapa tinjauan syari’at Islam mengenai pacaran.
Ajaran Islam Melarang Mendekati Zina
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.
Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”
Dilihat dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang.
Islam Memerintahkan untuk Menundukkan Pandangan
Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)
Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat pertama di atas mengatakan, ”Ayat ini merupakan perintah Allah Ta’ala kepada hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang haram. Janganlah mereka melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat (yaitu pada istri dan mahromnya). Hendaklah mereka juga menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram. Jika memang mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka memalingkan pandangannya dengan segera.”
Ketika menafsirkan ayat kedua di atas, Ibnu Katsir juga mengatakan,”Firman Allah (yang artinya) ‘katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka’ yaitu hendaklah mereka menundukkannya dari apa yang Allah haramkan dengan melihat kepada orang lain selain suaminya. Oleh karena itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak boleh seorang wanita melihat laki-laki lain (selain suami atau mahromnya, pen) baik dengan syahwat dan tanpa syahwat. … Sebagian ulama lainnya berpendapat tentang bolehnya melihat laki-laki lain dengan tanpa syahwat.”
Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja memandang lawan jenis?
Dari Jarir bin Abdillah, beliau mengatakan,
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.
“Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770)
Faedah dari menundukkan pandangan, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat An Nur ayat 30 (yang artinya) “yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka” yaitu dengan menundukkan pandangan akan lebih membersihkan hati dan lebih menjaga agama orang-orang yang beriman. Inilah yang dikatakan oleh Ibnu Katsir –semoga Allah merahmati beliau- ketika menafsirkan ayat ini. –Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menundukkan pandangan sehingga hati dan agama kita selalu terjaga kesuciannya-
Allah Memerintahkan kepada Wanita untuk Menutup Auratnya
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31).
Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, dan Atho’ bin Abi Robbah bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan. (Lihat Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, Amr Abdul Mun’im Salim)
Agama Islam Melarang Berduaan dengan Lawan Jenis
Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)
Jabat Tangan dengan Lawan Jenis Termasuk yang Dilarang
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
An Nawawi –seorang ulama besar Syafi’iyyah- berkata,
”Makna hadits ini adalah bahwa anak Adam telah ditetapkan bagian untuk berzina. Di antaranya ada yang berbentuk zina secara hakiki yaitu memasukkan kemaluan kepada kemaluan yang haram. Di samping itu juga ada zina yang bentuknya simbolis (majas) yaitu dengan melihat sesuatu yang haram, mendengar hal-hal zina dan yang berkaitan dengan hasilnya; atau pula dengan menyentuh wanita ajnabiyah (wanita yang bukan istri dan bukan mahrom) dengan tangannya atau menciumnya; atau juga berjalan dengan kakinya menuju zina, memandang, menyentuh, atau berbicara yang haram dengan wanita ajnabiyah dan berbagai contoh yang semisal ini; bisa juga dengan membayangkan dalam hati. Semua ini merupakan macam zina yang simbolis (majas). Lalu kemaluan nanti yang akan membenarkan perbuatan-perbuatan tadi atau mengingkarinya. Hal ini berarti ada zina yang bentuknya hakiki yaitu zina dengan kemaluan dan ada pula yang tidak hakiki dengan tidak memasukkan kemaluan pada kemaluan, atau yang mendekati hal ini. Wallahu a’lam” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim)
Jika kita melihat pada hadits di atas, menyentuh lawan jenis -yang bukan istri atau mahrom- diistilahkan dengan berzina. Hal ini berarti menyentuh lawan jenis adalah perbuatan yang haram karena berdasarkan kaedah ushul “apabila sesuatu dinamakan dengan sesuatu lain yang haram, maka menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram”. (Lihat Taysir Ilmi Ushul Fiqh, Abdullah bin Yusuf Al Juda’i)
Meninjau Fenomena Pacaran
Setelah pemaparan kami di atas, jika kita meninjau fenomena pacaran saat ini pasti ada perbuatan-perbuatan yang dilarang di atas. Kita dapat melihat bahwa bentuk pacaran bisa mendekati zina. Semula diawali dengan pandangan mata terlebih dahulu. Lalu pandangan itu mengendap di hati. Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua. Lalu berani berdua-duan di tempat yang sepi. Setelah itu bersentuhan dengan pasangan. Lalu dilanjutkan dengan ciuman. Akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan dengan berzina. –Naudzu billahi min dzalik-. Lalu pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!
Mungkinkah ada pacaran Islami? Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini bahkan yang dilabeli dengan ’pacaran Islami’ tidak mungkin bisa terhindar dari larangan-larangan di atas. Renungkanlah hal ini!
Mustahil Ada Pacaran Islami
Salah seorang dai terkemuka pernah ditanya, ”Ngomong-ngomong, dulu bapak dengan ibu, maksudnya sebelum nikah, apa sempat berpacaran?”
Dengan diplomatis, si dai menjawab,”Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga berpacaran, tapi berpacaran secara Islami. Lho, gimana caranya? Kami juga sering berjalan-jalan ke tempat rekreasi, tapi tak pernah ngumpet berduaan. Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak, ciuman, pelukan, apalagi –wal ‘iyyadzubillah- berzina.
Nuansa berpikir seperti itu, tampaknya bukan hanya milik si dai. Banyak kalangan kaum muslimin yang masih berpandangan, bahwa pacaran itu sah-sah saja, asalkan tetap menjaga diri masing-masing. Ungkapan itu ibarat kalimat, “Mandi boleh, asal jangan basah.” Ungkapan yang hakikatnya tidak berwujud. Karena berpacaran itu sendiri, dalam makna apapun yang dipahami orang-orang sekarang ini, tidaklah dibenarkan dalam Islam. Kecuali kalau sekedar melakukan nazhor (melihat calon istri sebelum dinikahi, dengan didampingi mahramnya), itu dianggap sebagai pacaran. Atau setidaknya, diistilahkan demikian. Namun itu sungguh merupakan perancuan istilah. Istilah pacaran sudah kadong dipahami sebagai hubungan lebih intim antara sepasang kekasih, yang diaplikasikan dengan jalan bareng, jalan-jalan, saling berkirim surat, ber SMS ria, dan berbagai hal lain, yang jelas-jelas disisipi oleh banyak hal-hal haram, seperti pandangan haram, bayangan haram, dan banyak hal-hal lain yang bertentangan dengan syariat. Bila kemudian ada istilah pacaran yang Islami, sama halnya dengan memaksakan adanya istilah, meneggak minuman keras yang Islami. Mungkin, karena minuman keras itu di tenggal di dalam masjid. Atau zina yang Islami, judi yang Islami, dan sejenisnya. Kalaupun ada aktivitas tertentu yang halal, kemudian di labeli nama-nama perbuatan haram tersebut, jelas terlelu dipaksakan, dan sama sekali tidak bermanfaat. (Diambil dari buku Sutra Asmara, Abu Umar Basyir)
Pacaran Mempengaruhi Kecintaan pada Allah
Ibnul Qayyim menjelaskan,
”Kalau orang yang sedang dilanda asmara itu disuruh memilih antara kesukaan pujaannya itu dengan kesukaan Allah, pasti ia akan memilih yang pertama. Ia pun lebih merindukan perjumpaan dengan kekasihnya itu ketimbang pertemuan dengan Allah Yang Maha Kuasa. Lebih dari itu, angan-angannya untuk selalu dekat dengan sang kekasih, lebih dari keinginannya untuk dekat dengan Allah”.
Pacaran Terbaik adalah Setelah Nikah
Islam yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. Pernikahan yang benar dalam islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ »
“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnul Qayyim berkata, ”Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum diperolehnya.”
Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya.
Mudah-mudahan Allah memudahkan kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Allahumma inna nas’aluka ’ilman nafi’a wa rizqon thoyyiban wa ’amalan mutaqobbbalan
***
Panggang, Gunung Kidul, 22 Muharram 1430 H
Penulis: Muhammad Abduh TuasikalKhairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-6050148568543740882012-02-04T07:46:00.000-08:002012-02-04T07:46:57.984-08:00Istana Bunga
By Pendongeng on December 20th, 2011 | 2 Comments
Dahulu kala, hiduplah raja dan ratu yang kejam. Keduanya suka berfoya-foya dan menindas rakyat miskin. Raja dan Ratu ini mempunyai putra dan putri yang baik hati. Sifat mereka sangat berbeda dengan kedua orangtua mereka itu. Pangeran Aji Lesmana dan Puteri Rauna selalu menolong rakyat yang kesusahan. Keduanya suka menolong rakyatnya yang memerlukan
angeran Sarif
By Pendongeng on July 31st, 2011 | 2 Comments
Jatuhnya Jayakarta ke tangan Kompeni Belanda pada tahun 1619 membuat banyak ulama marah. Mereka menjauhi keramaian kota dan pergi berbondong-bondong ke tempat yang lebih udik. Mereka melakukan persiapan, siapa tahu suatu saat dapat melakukan pembalasan untuk menguasai kota Jayakarta kembali. Walaupun kenyataannya sulit, mereka tidak kenal putus asa. Mereka terpaksa hidup di tepi-tepi hutan, sedangkan anak dan istri ditinggalkan beberapa saat. Hanya pada saat tertentu mereka berkumpul, sesudah itu berpisah kembali. Karena keadaan yang terus menekan, lama-kelamaan merepotkan juga kalau keluarga ditinggalkan. Mau tidak mau keluarga harus diajak. Salah seorang dari para ulama itu adalah Pangeran Sarif. Selain istri, ikut juga seorang pembantu lelakinya yang masih muda.
Mencari Kebahagiaan
By Pendongeng on July 29th, 2011 | 6 Comments
Ada seekor celeng yang pemurung. Ia mempunyai tetangga seekor kera yang mempunyai sifat sebaliknya. Kera itu periang, banyak memiliki sahabat, serta pintar memberi nasihat. Suatu hari, celeng bertamu ke rumah kera.
Si Parkit Raja Parakeet
By Pendongeng on May 21st, 2009 | 3 Comments
Nanggro Aceh Darussalam merupakan propinsi di Indonesia yang kaya, subur dan makmur. Sejauh mata memandang, hamparan hutan belantara terbentang hijau bagai permadani. Di tengah hutan belantara tersebut hidup beraneka jenis binatang seperti orang utan, trenggiling, bluok, kuntul, alap-alap putih, burung dara laut, burung raja udang, dan termasuk burung parakeet. Dalam hutan itu, lahirlah sebuah cerita fabel di kalangan masyarakat Aceh yang mengisahkan tentang kecerdikan seorang raja burung parakeet bernama si Parkit, yang mampu menyelamatkan diri dari seorang Pemburu yang berniat membunuhnya.
Bunga Mawar Yang Baik
By Pendongeng on October 4th, 2011 | 11 Comments
Di sebuah kebun tumbuhlah dua pohon mawar merah dan putih. Mawar merah selalu marah-marah karena hal-hal yang sepele sedangkan mawar putih selalu baik hati. Jika mawar merah marah, mawar putih hanya diam mengalah. Meskipun dimarahi, mawar putih selalu membalas kebaikan pada mawar merah.
Pohon Yang Egois
Print This Post
Di sebuah padang luas tumbuhlah banyak pohon yang subur. Dari akar pohon-pohon itu mengalirlah sungai di bawahnya yang airnya sangat jernih.
Di antara pohon-pohon itu, adalah sebatang pohon yang egois. Ia ingin hidup sendiri supaya segalanya dapat ia miliki sendiri.Maka dicarilah akal agar pohon-pohon yang lain pergi dari situ. Dengan akal jahatnya, pohon-pohon itu tidak kerasan dan pergi satu persatu. Kini jadilah pohon yang jahat itu tinggal sendirian.
Ia senang sekali karena ia dapat menikmati segalanya sepuasnya tanpa berbagi dengan pohon lain.
Namun kegembiraannya itu tak berlangsung lama. Malam hari ia ketakutan sendirian. Ketika ada angin kencang ia hampir roboh tak mampu bertahan. Yang sangat menyedihkan adalah air sungai yang dulu melimpah, kini mengering karena tempat itu menjadi gundul. Pohon itu kekurangan air
Sekarang ia menangis siang dan malam karena menderita.Ia memanggili pohon-pohon yang dulu ia usir supaya kembali lagi tetapi tak satupun mau. Karena selalu bersedih, pohon itu menjadi sakit, tubuhnya kurus dan akhirnya mati.
Itulah akibatnya jika pohon itu egois dan jahat.Begitu juga manusia. Semakin banyak teman, hidup kita semakin nyaman. Kita jadikan semua orang adalah saudara kita.
Pengirim: Yohanes Muryadi – Cirebon
Sumber Cerita: ciptaan sendiriKhairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-41886101885009859292012-02-04T07:42:00.000-08:002012-02-04T07:42:07.423-08:00Istri Yang BijakOleh: Khairuddin
Posting dari Berbagai Blog
Kata-kata emas Salomo:
Isteri yang bijak dan cakap siapakah yang punya?
Dia lebih daripada emas permata.
Hai suami kasihilah isterimu, karena dia teman pewaris tahta kasih karunia.
Supaya doamu tidak terhalang.
Suami adalah kepala atau imam dari isteri.
Yesus adalah kepala atau imam dari suami.
Diceritakan bahwa Putri Qara adalah istri saudagar kaya Amenhotep, berasal dari keluarga sederhana, tapi pintar, bijaksana dan berbudi pekerti yang baik. Karena ia berasal dari keluarga yang lebih miskin dibanding dengan suaminya, ia sering diperlakukan dengan tidak selayaknya.
Suatu hari ia dan suaminya pergi ke desa nelayan dan melihat ada seorang nelayan yang miskin dan istrinya. Nelayan tersebut sangat miskin dan bahkan untuk membeli jala yang baru untuk mengganti jalanya yg robek pun ia tidak mampu.
Istri nelayan tersebut adalah orang yang pemboros, malas dan suka berjudi, seluruh penghasilan suaminya digunakannya untuk berfoya-foya.
Melihat kenyataan seperti itu, Putri Qara berkata kepada suaminya, bahwa seharusnya istri nelayan tersebut membantu memperbaiki jala suaminya.
Amenhotep, menentang pendapat istrinya, mereka berdebat, sehingga Amenhotep marah dan kemudian memanggil nelayan miskin tersebut. Amenhotep menukarkan Putri Qara dengan istri nelayan tersebut. Putri Qara sedih karena terhina, suaminya memperlakukan seolah-olah dia adalah barang yang bisa dipertukarkan semaunya. Sang nelayan tertegun dan tidak berani membantah, karena Amenhotep terkenal kejam dan sadis karena kekayaannya.
Putri Qara rajin membantu suaminya yang baru dalam bekerja. Karena kepandaian dan kebijaksanaan Putri Qara, lambat laun sang nelayan menjadi kaya.
Suatu ketika ada seorang tua dengan baju compang-camping dan tidak terurus datang ke rumah Putri Qara, pelayan dirumah tersebut mengenalinya sebagai Amenhotep. Amenhotep kemudian melepas terompahnya dan meletakkan di meja kecil di sudut rumah Putri Qara. Oleh pelayan, terompah tersebut diberikan pada Putri Qara dan menceritakan kondisi pemiliknya, sang putri mengenali terompah tersebut dan memerintahkan pelayannya untuk memberikan pada Amenhotep baju baru, terompah baru dan 3 keping uang emas ditambah pesan: aku tidak diwarisi kekayaan tetapi budi pekerti, kebijaksanaan dan kemauan untuk bekerja.
Amenhotep menerima pemberian itu dengan penyesalan akan tindakannya di masa lalu, karena ego-nya dia menukar istrinya yang baik dan bijaksana dengan seorang wanita yang hanya bisa menghamburkan harta suaminya.
Cerita tersebut sederhana, tapi menyentuh karena ternyata begitu besar pengaruh seorang istri untuk suaminya.
Oleh karenanya, hai wanita dampingi dan dukunglah pria dengan bijaksana, dan hai pria perlakukanlah wanita dengan penuh kasih, karena pada setiap pria yang sukses pasti terdapat seorang wanita yang mendukungnya dengan bijaksana.Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-72472359848528012582012-02-04T07:39:00.000-08:002012-02-04T07:39:21.490-08:00kumpulan cerita bijak – kisah bijak – cerita hikmah – kisah hikmah – cerita bijaksana – kisah bijaksana – cerita teladan – kisah teladanPosted on Desember 6, 2008 by Situs islam: www.almanhaj.or.id , www.alsofwah.or.id , www.muslim.or.id
kumpulan cerita bijak – kisah bijak – cerita hikmah – kisah hikmah – cerita bijaksana – kisah bijaksana – cerita teladan – kisah teladan
====================================================
Shilah ibn Asyam pernah keluar ke daratan di tanah Bashrah untuk khalwah (menyepi) dan beribadah…
Lalu sekelompok pemuda yang akan bersenang-senang melewatinya…
Mereka bermain-main…bersendau gurau dan bergembira…
Ia (Shilah) menyalami mereka dengan halus…
Dan dengan lembut ia berkata kepada mereka, “Apa yang kalian katakan tentang suatu kaum yang ber’azm (bertekad) untuk safar (bepergian) karena suatu urusan besar, hanya saja mereka di waktu siang berbelok dari jalan untuk berbuat sia-sia dan bermain-main….dan di waktu malam mereka tidur untuk istirahat. Maka kapankah kalian melihat mereka menyelesaikan perjalanannya dan sampai di tempat tujuan?!”
Dan ia terbiasa mengucapkan kalimat tersebut di saat itu dan pada saat yang lain…
Pada suatu ketika ia bertemu dengan mereka dan ia mengucapkan kata-katanya tersebut kepada mereka…
Maka, salah seorang pemuda dari mereka bangkit dan berkata, “Sesungguhnya dia –demi Allah- tidak memaksudkan perkataannya kepada siapapun selain kita. Kita di siang hari bermain-main….dan di malam hari tidur…”
Kemudian pemuda tersebut memisahkan diri dari teman-temannya dan mengikuti Shilah ibn Asyam sejak hari itu. Ia terus menemaninya hingga kematian menjemputnya.
=========================================
Pada suatu siang Shilah ibn Asyam pernah pergi bersama sekelompok sahabatnya kepada suatu tujuan. Lalu lewatlah di depan mereka seorang pemuda yang menakjubkan dan bagus penampilannya….
Pemuda tersebut memanjangkan kain celananya sampai dibawah mata kaki hingga ia menyeretnya di tanah seperti orang sombong…
Para sahabat Shilah lalu bermaksud (melakukan tindakan) terhadap pemuda tersebut, mereka ingin mencemoohnya dengan perkataan dan memukulnya dengan keras…
Maka Shilah berkata kepada mereka, “Biarkan aku, yang akan menyelesaikan urusannya.”
Ia mendekati pemuda tersebut dan berkata dengan kelembutan seorang ayah yang penuh sayang…dan bahasa seorang sahabat yang jujur, “Wahai anak saudaraku, sesungguhnya aku punya hajat kepadamu.”
Pemuda itu berhenti, dan berkata, “Apa itu wahai paman?”
Ia berkata, “Hendaklah kamu mengangkat kainmu, sesungguhnya yang demikian itu lebih suci untuk pakaianmu…lebih bertakwa kepada Rabbmu…dan lebih dekat dengan sunnah Nabimu.”
Dengan rasa malu pemuda itu berkata, “Ya, dengan senang hati…”
Kemudian ia segera mengangkat kainnya.
Shilah berkata kepada sahabatnya, “Sesungguhnya yang seperti ini lebih baik daripada apa yang kalian inginkan…kalau seandainya kalian memukulnya dan mencemoohnya niscaya ia akan memukul dan mencemooh kalian…dan tetap membiarkan kainnya menjulur menyapu tanah.”
=============================================
Pada suatu kali seorang pemuda dari Bashrah mendatangai Shilah ibn Asyam dan berkata, “Wahai Abu ash-Shahbaa, ajari aku apa-apa yang telah Allah ajarkan kepadamu.”
Maka Shilah tersenyum dan berseri wajahnya, dan ia berkata, “Sungguh kamu telah mengingatkan aku -wahai anak saudaraku- tentang kenangan lama yang tidak aku lupakan…dimana pada saat itu aku seorang pemuda sepertimu…Aku mendatangi orang yang tersisa dari sahabat Rasulullah SAW, dan aku berkata kepada mereka, “Ajarilah aku apa-apa yang telah Allah ajarkan kepada kalian.” Mereka berkata, “Jadikanlah al-Qur’an sebagai penjaga jiwamu dan kebun hatimu. Dengarkan nasehatnya dan nasehatilah kaum muslimin dengannya. Perbanyaklah berdoa kepada Allah semampumu.”
Anak muda itu berkata, “Berdoalah untukku, semoga engkau dibalasi dengan kebaikan.”
Ia menjawab, “Semoga Allah menjadikanmu senang (antusias) untuk memperoleh yang kekal (akhirat)…dan menjadikanmu zuhud terhadap yang fana (dunia)…dan menganugrahkan keyakinan kepadamu yang mana jiwa menjadi tenang kepadanya, dan dibutuhkan kepadanya dalam agama.”
=========================================
Suatu kali AL-QASIM IBN MUHAMMAD IBN ABI BAKAR pernah terlihat di Mina. Dan para penduduk negeri dari orang-orang yang berhaji ke baitullah mengerumuninya dari segala sisi dan menanyainya.
Ia menjawabi mereka dengan apa yang ia tahu, dan pada apa yang ia tidak tahu, ia mengatakan, “Aku tidak tahu…aku tidak mengerti…aku tidak faham.” Mereka pun dibuat heran dengannya.
Ia lalu berkata, “Aku tidak tahu seluruh apa yang kalian tanyakan…kalau aku mengetahuinya, niscaya aku tidak akan menyembunyikannya…dan tidak halal bagiku untuk menyembunyikannya. Dan (ketahuilah) seseorang hidup dalam keadaan bodoh –setelah mengetahui hak Allah atasnya- adalah lebih baik baginya daripada ia mengatakan apa yang ia tidak mengetahuinya.”
====================================
Al-Qasim ibn Muhammad telah diberi umur hingga lebih dari tujuh puluh dua tahun. Akan tetapi matanya menjadi buta di saat ia berusia lanjut.
Pada akhir tahun dari kehidupannya, ia menuju ke Mekkah menginginkan haji…dan di tengah perjalanan kematian menjemputnya.
Ketika ajalnya sudah dekat, ia menoleh kepada anaknya dan berkata, “Bila aku mati, kafanilah aku dengan pakaianku yang aku shalat dengannya, yaitu gamisku…sarungku…dan kainku…itu adalah kafan kakekmu Abu Bakar. Kemudian ratakan kuburanku dan pulanglah kepada keluargamu. Dan hati-hatilah (janganlah kamu) berdiri di atas kuburanku dan berkata, “Dahulu ia begini…dan dulu ia begitu….”, karena aku bukanlah siapa-siapa”.
======================================================
Maslamah bin Abdul Malik bersama pasukannya mengepung salah satu benteng Romawi. Sementara tidak ada jalan masuk ke dalam benteng kecuali satu pintu. Setelah pengepungan berlalu sekian lama, Maslamah berseru di tengah pasukannya, “Siapa yang berani menerobos pintu, maka jika dia mati saat menerobosnya, maka dia akan mendapatkan surga, insya Allah. Jika dia selamat, maka tanah yang ada di balik pintu itu patut diserahkan kepadanya, lalu dia harus membuka pintu itu agar pasukan Islam dapat masuk ke dalam benteng sebagai pemenang.”
Ada seorang prajurit berdiri, yang mukanya ditutup kain, seraya berkata,”Aku akan melakukannya wahai Amir.”
Akhirnya umat islam memenangkan peperangan itu.
Selama tiga hari Maslamah bin Abdul Malik bertanya-tanya, “Siapakah orang yang mengenakan tutup muka? Siapakah yang telah membuka pintu benteng?” Tak seorang pun yang bangkit.
Pada hari ketiga dia berkata, “Aku bersumpah agar orang yang mengenakan tutup muka menemui aku, kapan pun waktunya, siang atau malam.”
Maka pada tengah malam ada yang mengetuk pintu tendanya. Maslamah bertanya,”Engkaukah orang yang mengenakan tutup muka?”Orang itu menjawab, “Dia meminta tiga syarat sebelum engkau melihatnya.”"Apa itu?” tanya Maslamah.
“Engkau tidak boleh mengumumkan namanya kepada orang-orang, engkau tidak boleh memberinya imbalan apa pun dan engkau tidak boleh melihatnya sebagai orang yang memiliki keistimewaan,” kata orang itu. Dengan kata lain, dia tidak menginginkan apa-apa.”Aku terima,” kata Maslamah. Orang itu berkata, “Memang akulah orang yang mengenakan tutup muka itu.”
Maka Maslamah langsung menghampiri dan memeluknya. Maka di antara doa Maslamah, “Ya Allah, himpunkan aku bersama orang yang mengenakan tutup muka. Ya Allah, himpunkan aku bersama orang yang mengenakan tutup muka.
=======================================================
Amr bin Qais Al Mala’y berpuasa selama dua puluh tahun, sementara keluarganya tidak mengetahuinya. Dia mengambil makan siangnya lalu pergi ke tokonya, lalu dia menshadaqahkan makan siangnya itu dan dia sendiri berpuasa, sementara keluarganya tidak mengetahui hal itu.
===================================================
Dari Abu Hamzah Ats Tsumaly, bahwa Ali bin Al Husain membawa roti di atas punggungnya pada malam hari lalu mencari orang-orang miskin di kegelapan malam. Dia berkata, “Sesungguhnya shadaqah yang diberikan pada kegelapan malam dapat memadamkan kemurkaan Allah.”
Dari Muhammad bin Ishaq, dia berkata, “Penduduk Madinah hidup dengan makanan itu, sementara mereka tidak tahu siapa yang telah memberi makanan itu kepada mereka. Setelah Ali bin Husain meninggal dunia, maka mereka tidak lagi mendapatkan makanan pada malam hari.”
Dari Amr bin Tsabit, dia berkata, “Setelah Ali bin Al Husain meninggal dunia, orang-orang melihat bekas punggungnya, yaitu bekas kantong makanan yang biasa dia panggul untuk diberikan kepada para wanita janda.”
Syaibah bin Nu’amah berkata, “Setelah Ali bin Al Husain meninggal dunia, orang-orang mendapatkan seratus keluarga yang dia santuni. Karena itulah dia dianggap orang bakhil. Pasalnya, dia menyalurkan infaq secara rahasia, sementara keluarganya mengira dia menumpuk dirham. Sebagian diantara mereka berkata, “Kami tidak pernah kehilangan shadaqah yang diberikan secara sembunyi-sembunyi hingga Ali meninggal dunia.”
=================================================
Al Hasan al Bashri bila datang ke pasar dan mendengar hiruk pikuk orang orang di sana, ia berkata, “Aku mengira malam mereka adalah malam yang buruk (karena tidur nyenyak dan tidak bertahajjud), mengapa mereka tidak tidur tengah hari?”
=============================================
Al Mughirah berkata, “Aku pernah keluar pada suatu malam setelah orang orang benar benar telah tertidur, lalu aku melintasi Malik bin Anas, aku melihatnya tengah berdiri melakukan shalat. Tatkala dia selesai dari bacaan al Faatihah, dia mulai membaca surat at Takaatsur:
‘Bermegah megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatan itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar benar akan melihat Neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah megahkan di dunia itu).’
Lalu dia menangis cukup lama dan kemudian dia pun mengulangi ayat ini dan kembali menangis. Apa yang aku dengar dan aku lihat dari sosok Malik ini telah membuatku melupakan keperluanku yang membuatku keluar untuknya. Tiada henti hentinya aku berdiri, sedangkan dia tetap mengulang ulang ayat tersebut dan menangis hingga terbit fajar. Tatkala dia melihat fajar telah jelas, barulah dia ruku’. Kemudian aku pulang ke rumahku, lalu aku berwudhu’ dan kemudian pergi ke masjid, tiba tiba Malik sudah berada di tempatnya (di masjid) dan jama’ah ada di sekelilingnya. Tatkala memasuki waktu Shubuh, aku melihat pada wajahnya tampak cahaya dan keindahan darinya.”
============================================
Dihikayatkan dari imam asy-Syafi’i dan Muhammad bin al-Hasan bahwa keduanya melihat seorang laki-laki sedang berjalan ke arah mereka, lalu masing-masing mereka menebak pekerjaan orang tersebut. Kata imam asy-Syafi’i, “Dia itu seorang tukang kayu.” Muhammad bin al-Hasan berkata, “Dia itu seorang pandai besi.” Begitu orang itu mendekat, keduanya bertanya kepadanya mengenai pekerjaannya, maka ia menjawab, “Dulu profesiku pandai besi tapi sekarang sudah berprofesi sebagai tukang kayu.”
2. Seorang laki-laki yang dulunya pandai baca al-Qur’an bertanya kepada sebagian ulama, lalu mereka berkata kepadanya, “Duduklah, sebab aku mencium dari ucapanmu bau ‘kekufuran’.” Tak berapa lama setelah itu, orang tersebut muncul lagi, tapi sudah masuk agama Nasrani, wal ‘iyaadzu billah. Lalu ia ditanya, “Adakah ayat al-Qur’an yang masih kamu hafal?.” Ia menjawab, “Aku tidak hafal kecuali satu ayat saja, ‘Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang Muslim.’” (al-Hijr:2)
3. Abu Sa’id al-Kharraz berkata, “Di Masjid Haram Mekkah, aku melihat seorang laki-laki miskin yang tidak memiliki apa-apa dan hanya mengenakan pakaian yang menutup auratnya saja. Karena kondisinya itu, aku menghindarinya dan diriku jijik terhadapnya. Lalu ia memfirastiku seraya melantunkan firman Allah, “Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya.” (al-Baqarah:235) Maka aku pun menyesali atas sikapku tersebut dan memohon ampun kepada Allah. Lalu ia melantunkan ayat lagi, “Dan Dia-lah Yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan mema’afkan kesalahan-kesalahan…” (asy-Syura:25)
(SUMBER: Mi’ah Qishshah Wa Qishshah karya Muhammad Amin al-Jundi, juz II, hal.71-72)
================================================
Qadhi Abu ath-Thayyib berkata, “Suatu hari kami mengikuti pengajian di Jami’ al-Manshur. Lalu datanglah seorang pemuda dari Khurasan yang mengetengahkan salah satu hadits shahih yang diriwayatkan Abu Hurairah. Setelah membacanya, ia mengomentari, “Hadits ini tidak dapat diterima…” Maka, belum lagi ia selesai bicara, tiba-tiba dari atas atap jatuh seeokor ular sehingga orang-orang bangun dan berhamburan ke luar, tak terkecuali pemuda tersebut namun anehnya, ular itu hanya membuntutinya. Ketika itu, ada orang yang menasehatinya, “Ayo, bertobatlah, bertobatlah.!!!” Maka anak muda itu pun mengatakan, “Aku bertobat kepada Allah.” Seketika, ular itu pun menghilang entah ke mana.”
===============================================
Kisah ini diceritakan oleh Syaikh ‘Abdullah al-Mathruud, Imam masjid Haram, Mekkah, di dalam sebuah kaset berjudul, “Penghuni Rumah Angkat Bicara” tepatnya, sehabis berziarah ke Daar an-Naqaahah yang menangani perawatan kondisi-kondisi parah, di sebuah propinsi di Kerajaan Arab Saudi.
Seorang pemuda berusia 27 tahun yang kondisinya tidak dapat lagi duduk untuk selama-lamanya berkisah, “Suatu ketika ibuku berkata kepadaku, ‘Tolong antarkan ibu ke rumah salah seorang kerabat kita.”
Mendengar itu, aku jadi kesal lalu berbicara kasar terhadapnya. Namun beliau mengulangi lagi, “Aku mohon padamu, wahai anakku, tolong antarkan aku ke rumah mereka sebab ada hak mereka yang harus aku berikan. Itulah tujuanku mengunjungi mereka.”
Lalu aku berkata padanya, “Baiklah, tapi ada syaratnya; aku akan mengantarkan ibu ke sana lalu pulang dan akan datang lagi tepat setelah setengah jam kemudian. Nanti aku akan membunyikan klakson mobil satu kali, kalau ibu tidak keluar, maka aku akan pergi dan meninggalkan ibu di sini.”
Akhirnya sang ibu naik dan jadi pergi ke rumah kerabatnya bersama sang anak. Dan setelah berlangsung setengah jam tepat, sang anak pun datang dan membunyikan klakson mobilnya satu kali namun sang ibu tidak keluar-keluar. Maka, ia pun pergi dan meninggalkan sang ibu.
Dalam perjalanannya tersebut, mobil dilarikan dengan kecepatan tinggi hingga terjadilah kecelakaan atas dirinya. Akibat kejadian itu, ia kini tidak bisa lagi duduk untuk selama-lamanya. Ia hanya bisa berbaring terlentang atau telungkup dan tidak dapat menggerak-gerakkan anggota badannya selain kepala saja.
Komentar Penulis Buku:
Inilah balasan yang didapat oleh sang anak yang durhaka akibat perbuatannya sendiri. Kita berdoa semoga ia cepat sembuh dan dapat belas kasih Allah.
(SUMBER: Abnaa` Yu’adzdzibuun Aabaa`ahum karya Ahmad Muhammad Sinan, Bag.II, h.25-26)
===================================================
sumber:
www.alsofwah.or.id
www.almanhaj.or.idKhairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-36142719799668854102012-01-09T05:33:00.000-08:002012-01-09T05:33:03.421-08:00Calender 2012<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-A16H0pFiyf8/TwrsZCaJAbI/AAAAAAAAAFo/29VeIhOiinw/s1600/calendar2012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-A16H0pFiyf8/TwrsZCaJAbI/AAAAAAAAAFo/29VeIhOiinw/s1600/calendar2012.jpg" /></a></div>
<br />Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-89836096399495481242012-01-09T05:28:00.001-08:002012-01-09T05:28:38.980-08:00<div align="center" style="background-color: black; color: #444444; font-family: verdana; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<a href="http://www.warungbebas.com/2010/10/koleksi-kata-mutiara-cinta-terbaik.html" onmouseout="tooltip.hide()" onmouseover="tooltip.show('<div class=fs_atrbks><strong>KATA MUTIARA TENTANG CINTA</strong></div>')" style="color: #ff00cc; font-size: 18px; outline-style: none; text-decoration: none;"><strong>KATA MUTIARA TENTANG CINTA</strong></a></div>
<div align="center" style="background-color: black; color: #444444; font-family: verdana; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="wb20101003table" style="background-color: black; color: #ff99ff; font-family: 'Times New Roman',Times,serif; font-size: 1.2em; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><tbody>
<tr align="left" valign="top"><td style="padding-right: 10px;" width="50%">Cinta sebenarnya tidak<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">buta</span>. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang<span class="Apple-converted-space"> </span>buta<span class="Apple-converted-space"> </span>adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.<br />
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.<br />
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.<br />
Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.<br />
Cinta seringkali akan<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD5" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">lari</span><span class="Apple-converted-space"> </span>bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.<br />
Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD7" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">garam</span>. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itusebaik-baiknya<span class="Apple-converted-space"> </span>agar<span class="Apple-converted-space"> </span>ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.<br />
Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.<br />
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.<br />
Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpagaram. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.<br />
Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.<br />
Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.<br />
Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD6" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">cincin</span><span class="Apple-converted-space"> </span>permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.<br />
Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.<br />
Kata pujangga; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.<br />
Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.<br />
Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.<br />
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta...<br />
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.<br />
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.<br />
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.<br />
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.<br />
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD8" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">emas</span>, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.<br />
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.<br />
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.<br />
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.<br />
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.<br />
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.<br />
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD9" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">gila</span>, orang kaya menjadi miskin,<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD12" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">raja</span>menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.<br />
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.<br />
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.<br />
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD11" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">pula</span><span class="Apple-converted-space"> </span>seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.<br />
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="IL_AD" id="IL_AD10" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px solid rgb(32, 91, 135) ! important; color: rgb(32, 91, 135) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-family: 'Times New Roman',Times,serif ! important; font-size: 14px ! important; font-style: italic ! important; font-weight: normal ! important; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static; text-decoration: underline ! important;">kasih</span>, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.<br />
Cinta adalah keabadian... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.<br />
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.<br />
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.</td><td style="padding-left: 10px;" width="50%">Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.<br />
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.<br />
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.<br />
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.<br />
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.<br />
Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.<br />
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.<br />
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.<br />
Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.<br />
Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.<br />
Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.<br />
Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.<br />
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.<br />
Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.<br />
Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya, barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.<br />
Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia. Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasih-Nya jua kau dan dia dipisahkan bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaran-Nya itu?<br />
Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan, cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga.<br />
Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.<br />
Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.<br />
Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan, oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.<br />
Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.<br />
Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan. Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.<br />
Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.<br />
Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.<br />
Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.<br />
Kata pujangga; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.<br />
Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.<br />
Mencintai adalah masalah yang penting bagi manusia Bila kita mampu mengurai cinta, Maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu Itulah kenyataan cinta...<br />
Memperlihatkan cinta adalah suatu kepicikan Dibanding sesuatu yang agung, yang tersembunyi dibalik cinta Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti...<br />
Seseorang selalu membutuhkan orang lain Untuk membantu memahami bagian dari diri kita. Untuk menyingkap bagian yang tersembunyi dari diri mereka. Dan untuk percaya dan memahami bagian yang terbaik dari mereka<br />
Ketika kita membantu orang lain. Kita tidak boleh menyembunyikan apa yang kita ketahui tentangnya Kita tidak boleh hanya menjadi telinga bagi mereka.<br />
Ketika tangan kehidupan terasa gelap dan malam tak bernyanyi Itu adalah waktu untuk cinta dan kepercayaan Dan tangan kehidupan akan bersinar dan bernyanyi Bila seseorang mencintai dan mempercayai seutuhnya.<br />
Kasih... kekuatan apakah yang menggerakkanku dalam badai Mengapa aku menjadi lebih baik dan lebih kuat Serta lebih yakin pada kehidupan saat badai menerjang Aku tak mengerti dan sekarang aku menjadi lebih mencintai dirimu Dari apapun yang ada di alam ini.<br />
Sejak pertama kulihat engkau, Hal yang paling mendalam yang kurasakan adalah Kejujuran, kecerdasan dan kehangatan dirimu. Kini, pun sama hanya seribu kali lebih dalam dan lebih lembut.<br />
Aku mencintaimu sebelum kita berdekatan, Sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama... Dan tidak ada yang akan memisahkan kita<br />
<div class="wb20101003divlink" style="background-color: #cc00cc; background-image: url("http://tetsukoeika.files.wordpress.com/2010/05/love_heart_uidaodjsdsew.png?w=100"); background-position: 50% 50%; border: 5px groove rgb(204, 0, 204); color: white; font-family: Geneva,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; padding: 33px 10px; text-align: center;">
Salam Cinta Dari<span class="Apple-converted-space"> </span><a class="bayangputih" href="http://www.warungbebas.com/" onmouseout="tooltip.hide()" onmouseover="tooltip.show('<div class=fs_atrbks><strong>Warung Bebas</strong></div>')" style="color: yellow; outline-style: none; text-decoration: none;"><strong>Warung Bebas</strong></a><br /><small><a class="bayangputih" href="http://www.warungbebas.com/" onmouseout="tooltip.hide()" onmouseover="tooltip.show('<div class=fs_atrbks>www.warungbebas.com</div>')" style="color: yellow; outline-style: none; text-decoration: none;">www.warungbebas.com</a></small></div>
</td></tr>
</tbody></table>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-60165749942190761952012-01-09T05:25:00.000-08:002012-01-09T05:25:56.082-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-VWQ6HUIpDkE/Twrqt8lx7nI/AAAAAAAAAFg/CdKvOXYl1yI/s1600/222503_162028400524676_100001525507791_364097_149475_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="368" src="http://2.bp.blogspot.com/-VWQ6HUIpDkE/Twrqt8lx7nI/AAAAAAAAAFg/CdKvOXYl1yI/s640/222503_162028400524676_100001525507791_364097_149475_n.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDP6YUtnNWZDzIyV7Kl6wzSLJ6H3ckI7u80uvdNF4xjXbsJ5T-rZBbRxnVXGAyyqEHa6pm6ijrCNeEeWBcuzoDAyofOGS8JOPW4nVSo2uIKk31cx9QMU5GRmU8z4JUzjkAticCgJDc074/s1600/394432_271260752934794_100001526153077_763156_1151495889_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br class="Apple-interchange-newline" />Doaku hari ini: Tuhan, jadikan hari ini penuh berkah untuk teman, sahabat, saudara dan keluargaku terkasih.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Terkadang kita disakiti, tapi kita bisa memilih untuk menyembuhkan luka tersebut atau terus menangisinya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Tak semua orang yg membencimu mengatakan hal yg salah tentangmu. Terkadang mereka mengatakan yg sebenarnya. INTROPEKSI DIRI!</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Tuhan tak memberikan bakat dan kemampuan hanya untuk kamu banggakan. Semua tiu tak berarti jika kamu hanya diam. Use it or lose it!</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Dua kunci utama keberhasilan: 1.Percaya kepada Tuhan 2.Percaya kepada dirimu sendiri.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Ketika kamu merasa pedulimu tak pernah dihargai, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar tentang KETULUSAN HATI.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kamu tak akan pernah mencapai apapun dalam hidup ini jika kamu hanya membicarakannya daripada mengerjakannya! Talk Less Do More.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Hanya karena mimpimu tertunda, tak berarti Tuhan menolaknya. Semua akan indah pada waktunya. PERCAYA!</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kamu memang bisa tak mendengar kenyataan yg menyakitkanmu, tapi kamu tak bisa menutup mata jika hidup ingin kamu mempelajarinya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">GUYS, satu-satunya cara tuk temukan wanita baik yg perlakukanmu seperti RAJA, adalah dengan perlakukannya seperti seorang RATU.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Ketika kamu inginkan sesuatu, kamu tak seharusnya mencari tahu siapa yg memperhatikanmu. Karena yg harus kamu tahu adalah tujuanmu.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jangan sesali apa yang sudah pergi. Jangan tangisi apa yang sudah tiada. Tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jika anda bekerja semata-mata untuk wang, anda tidak akan menjadi kaya kerananya. Tetapi jika anda menyintai pekerjaan yang anda lakukan itu, kejayaan akan menjadi milik anda ~ Ray Kroc (Pengasas McDonalds)</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kita sering nampak derita hari ini, tapi kita jarang ingat kebahagiaan untuk esok hari, jadi belajar lah untuk menghargai apa yg kita miliki hari ini, kerana kita takkan dapat mencapai penghargaan untuk esoknya jika semuanya telah tiada…..</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Komunikasi adalah sesuatu yg mudah, susahnya ialah apabila kita tidak menyebutnya dengan perkataan yg mudah.~T.S Matthews</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Masa lalu adalah seperti melihat dari tingkap kaca yang berdebu, segalanya nampak senyap dan tidak pasti.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Mereka yang berjaya bukanlah mereka yang gagal dalam mencuba, bukan juga mereka yang sering gagal tetapi mereka yang tidak pernah gagal mencuba dan terus mencuba sehingga kejayaan yang dikecapi.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Anda mungkin ditipu jika terlalu mempercayai tetapi hidup anda akan terseksa jika tidak cukup mempercayai ~ Frank Crane</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata -katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu meminta maaf, luka itu akan tetap ada. Dan, luka kerana kata - kata adalah sama buruknya dengan luka berdarah.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Seandainya kita tidak mampu untuk mengutuskan secebis kesenangan kepada orang lain, berusahalah supaya kita tidak mengirimkan walau sezarah kesusahan kepada orang lain.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kemaafan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memberi kemaafan sahajalah kita akan dapat mengubati hati yang telah terluka.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya ,cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang -Aristotle</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sokongan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyeronokkan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Setitik dakwat mampu membuat sejuta manusia berfikir tentangnya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Tanda-tanda orang yang budiman ialah dia akan berasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan berasa malu jika menerima kebaikan daripada orang lain.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Semulia-mulia manusia ialah orang yang mempunyai adab yang merendah diri ketika berkedudukan tinggi, memaaf ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat -Khalifah Abdul Malik Marwan</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Supaya engkau beroleh sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang -Hamka</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Fikirkan tentang dirimu. Jika satu bangsa telah mula berfikir, tidak ada satu kekuatan pun yang boleh menghentikannya -Voltaire</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cubaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Pengecut mati banyak kali sebelum kematiannya. Yang berani mati hanya sekali.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Amat mudah untuk memadamkan api yang sedang marak, tetapi sukar untuk meredakan api kemarahan dalam diri.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa.Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun , dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Lombong emas dalam diri kamu adalah fikiran kamu. Kamu dapat menggalinya sedalam-dalamnya dan sepuas-puas yang kamu inginkan -Abdullah Mansur M.H</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Mahkota kemanusiaan ialah rendah hati.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan keberanian</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran. Jikalau pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kalau kita dapat membuka dan menutup telinga dengan mudah sebagaimana membuka dan menutup mata, pasti kita akan terhindar dari mendengarkan banyak kebatilan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jika keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Tiada siapa yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerana setiap yang pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu boleh menjadi pandai</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang kewibawaannya.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak dipuji</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Seorang boleh menipu seseorang sekali-sekala tetapi orang yang sama tidak boleh menipu semua orang pada masa yang sama</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar dilihat.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawapan-jawapannya -Voltaire</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Lebih baik tidur dengan perut yang lapar daripada bangun tidur dengan banyak hutang -Anonim</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Orang cerdik yang mengenal dunia, terungkap baginya musuh yang berbaju kawan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">"Gagal dalam kemuliaan adalah lebih baik daripada menang dalam kehinaan. Orang yang gagal sekali-kali tidak rugi, selagi dia belum berputus asa. Kalau sekali maksud belum sampai, janganlah patah harapan."<span class="Apple-converted-space"> </span></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Ladies, jika cintamu kepadanya tak buatmu menjadi pribadi yg lebih baik, kamu mungkin mencintai orang yg salah.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Kebahagiaan tak harus kita dapatkan dari orang yg kita sayangi, tapi juga bisa dari orang yg menyayangi kita.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Disuruh lembur sama atasan terasa begitu menyegarkan karena bareng gebetan, tapi mendadak suram karena mantan maksa ikutan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">#FaktanyaLelaki memang jago ketika FLIRTING via sms, tapi ketika bertatap muka kadang mereka lebih banyak diam.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jika kamu tak pernah mampu menyelesaikan masalah di masa lalumu, mereka akan selalu muncul di masa depanmu.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Sulit melupakan seseorang yg telah memberimu begitu banyak hal tuk diingat, tapi lebih sulit ketika tahu dia telah melupakanmu.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Berhenti merasa dirimu tak ada yg peduli. Percayalah, ada seseorang di luar sana yg bertanya-tanya seperti apa rasanya bertemu kamu</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Siapapun yg menghampirimu, Tuhan mengirimnya tuk sebuah alasan. Baik tuk berimu pelajaran, atau tuk bersamanya hingga akhir hidupmu</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jangan mengabaikan dia yg peduli padamu, suatu hari kamu akan kehilangan dia hanya karena kamu terlalu sibuk dgn dia yg tak peduli.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Apa yg diharapkan tak selalu sesuai dengan kenyataan. tapi kesungguhan bisa mengubah impian menjadi kenyataan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jangan pernah menyesali masa lalu. Tataplah masa depanmu. Kebahagiaan ada didepanmu, bukan dibelakangmu!</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Semua orang punya masalah, orang yang menyikapinya dengan amarah hanya menutupi kenyataan bahwa ia lemah.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">#DearCowok, kini kamu bukan milikku lagi. Aku harap kau bahagia kelak tanpa aku :'(</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">#DearCowok kau akan menjadi alasan kenapa aku tersenyum menjalani hari-hariku lagi.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Jangan pernah melukai hati. Karena sekali terluka, akan sulit diobati. Dan kata 'MAAF' tak akan bisa menyembuhkan hati yg terluka.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Berdamailah dengan diri sendiri, karena balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Ketika seseorang pergi meninggalkan, akan selalu ada pelajaran. Meski mungkin pelajaran itu harus dibayar dengan kesakitan.</span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br style="background-color: black; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: black; border-width: 0px; color: #f2f2f2; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; outline-width: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Setiap orang bisa berubah. Jangan pernah memandang rendah seseorang hanya karena dia pernah melakukan kesalahan di masa lalunya.</span>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-85374784940568159612012-01-08T23:41:00.001-08:002012-01-08T23:41:35.758-08:00<h1 style="background-color: white; color: black; font-family: Ubuntu,Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Kekuatan Pikiran</h1>
<div class="text_12" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 30px; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<b>Penulis : Bodhi Taruna</b></div>
<span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Disuatu sore yang indah, disebuah kebun binatang yang terkenal di kota, terlihat lah seorang anak bersama ayahnya sedang berjalan dengan riangnya menelusuri kebun binatang tersebut. Sang anak dengan ceria, tak henti-hentinya bertanya mengenai berbagai macam binatang yang ada di kebun binatang tersebut kepada sang ayah.</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Tak lama kemudian, berhentilah mereka disebuah kandang singa. Terlihat didalamnya seekor singa jantan yang begitu gagahnya, sedang memperlihatkan wibawanya. Sang singa pun mengaum begitu melihat sang ayah dan anak berhenti di kandangnya.</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Tanpa perasaan takut, sang anak pun terus melihat dan mencermati sang singa, dan berkatalah dia kepada sang ayah,</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">"Ayah, singa adalah raja hutan, begitu hebatnya suaranya sehingga siapapun takut untuk berhadapan dengan nya apabila di hutan, namun kenapa begitu saya melihat singa di kebun binatang ini tidak ada perasaan takut sama sekali, bisakah ayah menjelaskannya pada ku?" Tanya sang anak,</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">"Benar sekali apa yang engkau katakan anakku, dan tahu kah mengapa kita bisa begitu takut melihat singa dihutan, namun tidak apabila di kebun binatang?" tanya sang ayah</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">"Jawabannya adalah pikiran, kekuatan pikiran manusia mampu menciptakan kondisi ketakutan ataupun ceria bagi kita" lanjut sang ayah</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">" Kenapa begitu ayah?" tanya sang anak selanjutnya</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">"Begini anak ku, ketika kita di hutan, karena pengaruh situasi disana, pikiran kita akan membawa kita kedalam keadaan dimana kita merasa takut, dan tidak berdaya, ditambah dengan suara singa, pikiran kita tidak dapat berpikir jernih sehingga ketakutan itu menjadi datang, namun sebaliknya dengan suasana ceria kebun binatang, keberanian pun akan selalu menyelimuti kita, atas dasar keadaan yang dibentuk oleh pikiran itu sendiri" Jelas sang ayah</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">"Ingatlah anakku, melihat kasus tadi, kita pun harus bisa selalu memelihara kekuatan pikiran kita untuk selalu ceria dan positif, bagaimanapun lingkungan kita berada, dengan kekuatan pikiran positif lah, keberanian akan selalu menyelimuti kita untuk menghadapi masalah apapun, jangan biarkan lingkungan ataupun masalah membuat pikiran kita menjadi tidak jernih, negatif ataupun pesimis, kendalikan lah pikiran kita menjadi kekuatan, apakah engkau mengerti? " tanya sang ayah sambil mengusap kepala anaknya. Sang anak pun tersenyum puas mendapatkan pengetahuan kehidupan dari ayahnya</span><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">~Pembaca yang bijaksana, Kekuatan pikiran dapat menciptakan kekuatan maupun kelemahan bagi kita, tergantung bagaimana kita mengendalikannya. Alangkah baiknya apabila kita terus melatih pikiran untuk baik, positif, dan penuh semangat untuk menghadapi semua masalah yang kita hadapin, dan tidak perduli bagaimanapun keadaan yang kita hadapi, Niscaya timbullah kekuatan bagi kita untuk dapat terus menjadi insan bijaksana dalam menghadapi masalah secara bijak, melalui kekuatan pikiran yang telah kita kendalikan ke arah positif dan benar. Mari menjadi manusia yang selalu berpikir positif dengan cara yang bijak ~</span><br />
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Bodhi Taruna</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
www.successandwisdom.blogspot.com</div>
<br />Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-23348597799882071142012-01-08T23:38:00.001-08:002012-01-08T23:38:43.742-08:00<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h1 style="background-color: white; color: black; font-family: Ubuntu,Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Makin Terjepit Makin Melejit</h1>
<h1 style="background-color: white; color: black; font-family: Ubuntu,Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: 22px; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
</h1>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Mengapa sampai kini Albert Einstein dianggap sebagai orang yang paling jenius di dunia? Bukankah banyak orang yang memiliki IQ lebih tinggi dari Einstein? Akan saya ceritakan suatu kisah (sebut saja</span><em style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">behind the history</em><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">) yang mungkin bisa menjawabnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel saya yang berjudul "Mengapa pohon kelapa banyak tumbuh di pantai?". Dari cerita ini kita akan belajar bagaimana mengubah situasi terjepit menjadi melejit dan mengubah "batu sandungan" menjadi "batu loncatan" untuk dapat melejit lebih tinggi.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Seperti yang saya janjikan diakhir artikel yang lalu, bahwa saya akan bercerita tentang tokoh Albert Einstein.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Pada saat Albert Einstein baru menemukan teori relativitas, beliau bekeliling dari satu universitas ke universitas lainnya untuk mempresentasikan rumus relativitas E=mc2 yang ditemukannya. Setiap kali pergi presentasi, beliau selalu didampingi oleh seorang supir yang hanya lulusan setingkat sekolah dasar.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Setiap kali Einstein melakukan presentasi, sang supir ini selalu memperhatikannya walau pun tidak mengerti materi apa yang dipresentasikan. Maka setelah puluhan kali melihat presentasi, sang supir menjadi hafal dengan semua materi yang dipresentasikan walau pun dia tidak mengerti artinya.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Pada suatu saat, Einstein merasa lelah sekali setelah melakukan beberapa kali presentasi sekaligus. Di tengah perjalanan menuju universitas yang terakhir, tubuh ringkihnya tidak sanggup menahan keletihan.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Einstein merasakan bahwa dia dapat saja sewaktu-waktu pingsan kelelahan ditengah-tengah acara presentasi terakhir nanti. Dia mengeluhkan hal ini kepada supirnya. Sang supir yang memahami keadaan majikannya menawarkan suatu bantuan.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Katanya, "Bukankah orang-orang di sana belum mengenal wajah Pak Einstein?" (karena saat itu Einstein belum terkenal seperti sekarang)</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Saya telah hafal semua materi yang Bapak sering presentasikan. Walau pun saya sama sekali tidak mengerti artinya."</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Kalau saya mengaku sebagai Pak Einstein, tidak akan ada orang lain di sana yang mengetahuinya", kata si supir.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Pak Einstein, bagaimana kalau saya membantu menggantikan Bapak untuk presentasi di universitas terakhir ini?", kata si supir.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Memangnya kau yakin bisa?", tanya Einstein.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Saya yakin Pak! Dan hal ini akan lebih baik dari pada kemungkinan Bapak gagal presentasi karena pingsan", jawab sang supir.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Bagus juga usul mu itu. Saya setuju!", jawab Einstein setelah berpikir sebentar.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Universitas yang terakhir yang akan dikunjungi adalah Syracuse University di New York. Universitas yang terkenal memiliki banyak pakar jenius matematika.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Akhirnya, sesaat sebelum sampai di universitas tersebut mereka bertukar posisi. Einstein menyamar menjadi supir dan sang supir menyamar menjadi Einstein.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Sesampainya di universitas, sang supir yang dikira Einstein disambut dengan tepuk tangan meriah dan duduk di kursi VIP. Sementara Einstein asli yang dikira supir duduk di bagian belakang penonton sambil beristirahat.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Tiba saatnya presentasi, sang supir naik ke panggung dengan percaya diri dan mulai mempresentasikan teori relativitas. Einstein beristirahat sambil mengamati dengan tegang dari kursi belakang. "Benarkah supir saya telah hafal dengan semua rumus yang biasa saya presentasikan?", tanyanya dalam hati.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Sang supir menulis di papan tulis persis seperti Einstein menulis dan berbicara dengan gaya mirip Einstein. Rupanya sang supir telah hafal dengan materi yang biasa Einstein presentasikan di universitas-universitas sebelumnya. Hal ini karena sudah puluhan kali sang supir mengamatinya walau pun tidak mengerti artinya. Einstein pun mengangguk-angguk dan merasa kagum pada sang supir.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Selesai presentasi, tepuk tangan membahana dari para penonton. Dan sang supir pun turun dari panggung dengan hati merasa lega.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Sesaat kemudian moderator berkata, "Maaf, Pak Einstein. Silahkan naik lagi ke atas panggung."</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Ada yang mau bertanya?", teriaknya kepada para penonton.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Sang supir terkejut, karena biasanya setelah Einstein selesai melakukan presentasi langsung turun dari panggung disertai ditepuk-tangan dan acara presentasi pun selesai. Sambil merasa was-was dia berdoa dalam hati, "Mudah-mudahan tidak ada penonton yang bertanya karena sudah jelas dengan apa yang dipresentasikan".</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Tiba-tiba seorang pria berdiri dan berkata, "Saya tidak mau bertanya."</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Saya selamat....", kata supir dalam hati.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Saya hanya ingin menyanggah! Rumus matematika yang dipresentasikan tadi salah!", seru pria tersebut.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Celaka...!", kata supir dalam hati.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Saya mana mengerti tentang rumus matematika?", jeritnya dalam hati.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Silahkan dijelaskan, Pak Einstein", kata moderator.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Dalam keadaan terjepit sang supir berpikir mencari satu jalan keluar. Akhirnya dia berbicara kembali.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Siapakah Bapak?", tanya sang supir.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Saya Profesor George, Pakar Matematika di universitas ini", jawabnya.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Celaka tiga belas!", jerit sang supir dalam hati.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Tadinya dia berpikir, jika yang bertanya adalah mahasiswa maka sang supir akan menjawab, "Silahkan bertanya saja pada dosen matematika anda".</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Dan jika yang bertanya ternyata adalah dosen, maka dia akan menjawab "Silahkan bertanya saja pada Profesor Matematika anda".</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Tapi ternyata yang bertanya adalah Profesornya. Akan bertanya kepada siapa?</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Keadaan sang supir makin terjepit. Tetapi sang supir tidak kekurangan akal. Dia selalu mencari satu jalan keluar.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Pak George adalah Profesor Matematika di universitas yang terkenal dengan para pakar matematikanya ini..?!", serunya dengan mimik wajah terheran-heran.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Hemmm...."</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Sunggung memalukan!"</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Masak... rumus matematika sederhana seperti ini saja tidak paham?"</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Lha..! Supir saya saja paham kok!"</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
"Maju, Pir! Terangin nih pada profesor...", katanya sambil melambaikan tangan kepada Einstein yang sedang duduk istirahat di kursi belakang.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Majulah Einstein yang dikira supir menuju ke panggung dan menerangkan rumus tersebut dengan sejelas-jelasnya.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Semakin terkagumg-kagumlah para penonton terhadap Einstein. Ternyata, supirnya saja bisa diajari oleh Einstein menjadi lebih pintar dari pada profesor. Apalagi sang Einsteinnya?</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Itulah sebabnya mengapa Einstein sampai saat ini dianggap orang yang paling jenius di dunia.</div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Mengenai kelanjutan dan lebih terinci bagaimana membuat prestasi melejit dalam situasi terjepit dan serba sulit dapat anda baca di buku "8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit". "Buku Ajaib", demikian komentar banyak orang yang telah membacanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">[</span><strong style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Victor Asih</strong><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">, Founder Sekolah Bisnis Gratis USB, Mentor, Entrepreneur, Inspirator, Motivator, Software Engineer & Information Technology Consultant, Kolumnis,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><strong style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Penulis Buku Unik Bestseller "8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit"</strong><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">]Penulis bisa dihubungi melalui email<span class="Apple-converted-space"> </span></span><a href="mailto:victorasih@yahoo.co.id" style="background-color: white; color: #3b5998; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; outline-width: 0px; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">victorasih@yahoo.co.id</a><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-converted-space"> </span>atau website<span class="Apple-converted-space"> </span></span><a href="http://www.usbschool.com/" style="background-color: white; color: #3b5998; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; outline-width: 0px; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">www.usbschool.com</a><span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-converted-space"> </span>atau blog usbschool.blogspot.com </span></div>
<span style="background-color: white; color: black; display: inline ! important; float: none; font-family: Arial; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 16px; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></div>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-13856895543336683842012-01-08T23:36:00.000-08:002012-01-08T23:36:14.628-08:00<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><tbody>
<tr><td valign="top"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="textLeft" style="text-align: left;"><tbody>
<tr><td colspan="2"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="textLeft" style="text-align: left;"><tbody>
<tr><td align="left" class="text_14 textBold textDarkBlue" style="color: #003366; font-size: 14px; font-weight: bold; padding-bottom: 7px; padding-left: 10px;" width="100%"></td></tr>
<tr><td><h1 style="font-family: Ubuntu,Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 24px; line-height: 22px; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">
Kerja Ikhlas = Kerja Bodoh?</h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.andriewongso.com/images/printicon.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="text_12" style="font-size: 12px; line-height: 30px;">
<b>Penulis : Victor Asih</b></div>
<b>Selasa, 10-Maret-2009,<span class="Apple-converted-space"> </span><b>Dibaca : 15270 kali</b><span class="Apple-converted-space"> </span>|<span class="Apple-converted-space"> </span><b>Dicetak : 202 kali</b><span class="Apple-converted-space"> </span>|<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="Apple-converted-space"> </span><br /><div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-href="http://www.andriewongso.com/awartikel-2592-Artikel_Tetap-Kerja_Ikhlas_=_Kerja_Bodoh-" data-send="true" data-show-faces="true" data-width="450" style="display: inline-block; position: relative;">
<span style="position: relative;"><iframe class="fb_ltr" id="f43f8f83c" name="f16a509f84" scrolling="no" src="http://www.facebook.com/plugins/like.php?api_key=172913562752361&channel_url=https%3A%2F%2Fs-static.ak.fbcdn.net%2Fconnect%2Fxd_proxy.php%3Fversion%3D3%23cb%3Df65a9e03c%26origin%3Dhttp%253A%252F%252Fwww.andriewongso.com%252Ff2c6a52de8%26relation%3Dparent.parent%26transport%3Dpostmessage&extended_social_context=false&href=http%3A%2F%2Fwww.andriewongso.com%2Fawartikel-2592-Artikel_Tetap-Kerja_Ikhlas_%3D_Kerja_Bodoh-&layout=standard&locale=id_ID&node_type=link&sdk=joey&send=true&show_faces=true&width=450" style="border-style: none; height: 80px; overflow: hidden; position: relative; vertical-align: text-bottom; width: 450px;" title="Like this content on Facebook."></iframe></span></div>
</b></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
<tr><td align="left" colspan="2" style="padding-left: 5px;" valign="top"><div class="text_13" style="line-height: 16px; padding-left: 5px; padding-top: 5px;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Di jaman yang hampir semua hal diukur dengan materi, kerja ikhlas menjadi hal yanglangka. Pelakunya pun kerap disebut orang aneh, orang antik atau orang yang melakukan hal bodoh. Kebanyakan orang di jaman ini memang bekerja dengan "tulus" tetapi tidak ikhlas! "</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Lho, apa bedanya Pak?", tanya para mahasiswa yang mengikuti kuliah atau seminar saya. Saya sering menjawab,"Tulus adalah singkatan dari TUjuannya fuLUS". Jadi bekerja karena motivasinya adalah untuk mendapatkan uang. Jika mendapatkan uang banyak maka bekerja keras dengan sangat baik, tetapi jika mendapat uangnya sedikit maka kerjanya asal saja.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Hal inilah yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Bekerja untuk memperoleh imbalan yang setimpal dengan pekerjaan menurut ukurannya masing-masing. Tetapi jika bekerja dengan hati ikhlas, berarti bekerja dengan berdasarkan kasih dan kerelaan hati. Seperti matahari pagi yang selalu rajin tidak pernah terlambat selalu bersinar dan tidak pernah mengharapkan imbalan atau balasan kembali. Matahari juga tidak peduli apakah manusia mau menerima sinarnya atau bahkan menolaknya.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh seorang teman saya terjadi di Bandung beberapa waktu yang lalu. Kisah nyata ini dapat dijadikan suatu bahan renungan tentang keihklasan hati dalam bekerja.Seorang mahasiswa yang baru lulus menjadi sarjana kedokteran di sebuah perguruan tinggi negeri terkenal di Bandung memilih untuk bekerja menjadi asisten laboratorium di almamaternya. Penghasilan yang diterimanya sebagai asisten lab sangatlah kecil, bahkan tidak mencukupi walau pun hanya untuk membayar biaya transportasi ke kampusnya. Tetapi dia mencintai pekerjaan menjadi asisten dan melakukannya dengan ikhlas karena memang mencintai pekerjaan mengajar.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Banyak orang yang mengatakan bahwa dia bodoh karena memilih bekerja menjadi asisten lab. Padahal sebagai sarjana kedokteran dari universitas negeri terkenal, dia memiliki peluang besar untuk bekerja di perusahaan swasta yang memberikan penghasilan berpuluh-puluh kali lebih besar.Walau orang tuanya pun mendesaknya untuk mencari pekerjaan lain, dia tetap memilih membantu almamaternya menjadi asisten lab. Semua hal itu dilakukan dengan hati yang ikhlas. "Pekerjaan ini membahagiakan hati saya", katanya. Suatu saat datanglah seorang profesor dari Jepang berkunjung ke universitas tersebut. Karena semua dosen sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, maka ditugaskanlah asisten lab tersebut untuk menemani dan membantu sang profesor selama berada di Bandung.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Asisten tersebut bisa saja menolaknya karena hal itu bukanlah tugasnya sebagai asisten lab. Dia tidak dibayar untuk hal itu. Tetapi dia memilih untuk tetap menerima tugas itu dengan hati yang ikhlas dan berusaha membantu sebisanya tanpa mengeluh.Walau pun sama sekali tidak bisa berbahasa Jepang, dia berusaha sebaik mungkin membantu sang profesor. Mengantarnya mencari makanan untuk makan siang dan makan malam, berbelanja oleh-oleh Bandung, berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu, dan tempat-tempat wisata lainnya. Dia selalu mengantar ke mana pun sang profesor ingin pergi dengan tersenyum. Setiap hari dia menjemput sang profesor dan mengantarkannya kembali ke hotel tempat sang profesor menginap. Sampai saatnya profesor itu kembali ke Jepang, sang profesor memberikan jam tangannya kepada asisten lab tersebut sebagai tanda terima kasih. Hati sang Profesor sangat tersentuh dengan keramahan dan keikhlasan hati asisten lab yang telah membantunya selama berada di Bandung.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Beberapa tahun kemudian, sang profesor telah terlupakan dalam ingatan asisten lab tersebut. Dan dia masih bekerja masih bekerja ikhlas sebagai asisten di universitas tersebut. Hingga datanglah sebuah kesempatan beasiswa belajar kedokteran sampai jenjang S-3 dari sebuah universitas di Jepang bagi akademisi di universitas negeri di Bandung tersebut.Dosen-dosen yang lebih senior segera mengirimkan aplikasi permohonan beasiswa ke universitas di Jepang tersebut.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Tetapi ternyata oleh universitas di Jepang yang memberi beasiswa tersebut semuanya ditolak! Ternyata sang Profesor di universitas Jepang itu yang menolaknya. "Saya hanya mau menerima dan merekomendasikan anak muda yang dulu pernah antar-antar saya selama saya di Bandung!", katanya dengan tegas. Akhirnya sang asisten lah yang mendapatkan kesempatan untuk meneruskan kuliah dengan beasiswa di Jepang. Dia melampaui dosen-dosennya yang lebih senior untuk mendapat kesempatan kuliah lebih tinggi.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Kabar terakhir yang saya terima, saat ini dia masih sedang menyelesaikan kuliah S-3 kedokterannya di Jepang. Dari kisah nyata itu saya berkesimpulan bahwa kerja ikhlas bukanlah kerja bodoh, melainkan kerja yang sangat pintar!Walau pun dengan bekerja ikhlas kita tidak dipedulikan atasan kita, orang disekitar kita, atau tidak dipedulikan orang lain... tetaplah bekerja dengan x-tra kerja ikhlas! Faktor X ke tiga dalam fondasi kesuksesan seseorang, seperti yang saya jelaskan pada buku unik bestseller " 8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit : Rahasia Dahsyat Meraih Impian". Ingatlah! Bahwa walau pun semua orang di dunia tidak peduli dan menutup mata terhadap apa pun keikhlasan yang kita perbuat, tetapi Tuhan akan selalu peduli dan tidak akan menutup mata Nya kepada keikhlasan hati kita.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Di saat yang TEPAT Dia akan memanggil malaikat Nya, "Kat, Kat, malaikat...kasih BERKAT untuk orang yang ikhlas itu". Mengenai Faktor X ke tiga dari fondasi kesuksesan, yaitu x-tra Kerja Ikhlas, anda dapat membacanya lebih lengkap di buku "8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit".</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">"Buku Ajaib" yang dapat mengubah hati banyak orang, demikian komentar banyak orang yang telah membacanya.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">[Victor Asih, Founder Sekolah Bisnis Gratis USB, Mentor, Entrepreneur, Inspirator, Motivator, Software Engineer & Information Technology Consultant, Kolumnis, Penulis Buku Unik Bestseller "8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit"]Penulis bisa dihubungi melalui email victorasih@yahoo.co.id atau kunjungi websitenya www.usbschool.com atau blog usbschool.blogspot.com</span></i></div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-69908229822350893562012-01-08T23:31:00.001-08:002012-01-08T23:31:43.292-08:00<h3 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #cc0000; font: bold 16px/1.4em Verdana,sans-serif; letter-spacing: normal; margin: 0.25em 0px 0px; orphans: 2; padding: 0px 0px 4px; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: capitalize; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<a href="http://www.katakerja.com/2011/05/kata-kata-motivasi.html" style="color: #cc0000; display: block; font: 110% Georgia,Times,serif; text-decoration: none;">Kumpulan Kata Kata Motivasi Terbaru Hari Ini 2012</a></h3>
<div class="post-body entry-content" style="background-color: white; color: black; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: 11px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<b style="color: blue;">Kata Kata Motivasi</b><span class="Apple-converted-space"> </span>- Kumpulan<span class="Apple-converted-space"> </span><b><i style="color: blue;">kata kata motivasi</i><span class="Apple-converted-space"> </span></b>hari ini 2012 atau kata-kata bijak motivasi mario teguh, kata kata motivasi cinta, kata kata motivasi hidup dan kata kata motivasi diri.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br />Nah buat yang suka sama<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.hpgua.com/2011/05/kata-kata-motivasi.html" style="color: #0066cc; text-decoration: none;">kata kata motivasi</a><span class="Apple-converted-space"> </span>atau<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.hpgua.com/2011/03/kata-kata-bijak-cinta-sejati.html" style="color: #0066cc; text-decoration: none;">kata kata bijak</a><span class="Apple-converted-space"> </span>motivasi berikut ini saya kasih khusus buat sobat2 pengunjung blog ini, karena disini sudah tersedia lengkap mulai dari kata-kata bijak motivasi mario teguh, kata kata motivasi cinta, kata-kata motivasi hidup dan kata kata motivasi diri dan<a href="http://www.hpgua.com/2011/01/kumpulan-kata-mutiara-2011.html" style="color: #0066cc; text-decoration: none;">kata mutiara</a><span class="Apple-converted-space"> </span>motivasi lainnya. Ok langsung saja simak dibawah ini.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
========================================================</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
* Tidak adayg bisa membantu ketenangan jiwa selain dari diri sendiri. (G.Chr.Lich-tenberg)<br /><br />* Kebahagiaan dan tidak kebahagiaan manusia t'gantung pada diri sendiri. ( Abraham lincoln)<br /><br />* Barang siapa yg mencita - citakan satu kebaikan dan tidak jadi melaksanakannya, maka baginya<br />dituliskan (pahala) kebaikan. (H.R. Muslim)<br /><br />* Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan<a href="http://www.hpgua.com/2011/06/kata-kata-bijak-tentang-kehidupan.html" style="color: #0066cc; text-decoration: none;">.</a><span class="Apple-converted-space"> </span>Semakin banyak ia melihat, semakin<br />sedikit ia b'bicara.Semakin sedikit ia bicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa qta ga' seperti<br />burung hantu yg bijaksana itu? (Edward Mersey Ricards)<br /><br />* Jadilah diri kmu sendiri karenaga' adayg bisa melakukannya lebih baik dari diri qta sendiri. (franklin<br />D.Roosevelt)<br /><br />* Jangan t'lalu mencemaskan kepercayaan diri kmu sendiri. Cemaskanlah karakter kmu sendiri. ( Dr.<br />Laura Schlessinnger)<br /><br />* Bila rahasia sebuah atom dari atom - atom t'sikap, rahasia segala benda ciptaan, baik lahir maupun<br />batin akan t'sikap, dan kmu takkan melihat pada dunia ini atau dunia yg akan datang sesuatu kecuali<br />TUHAN. (Syaikh Ahmad AI-Alawi)<br /><br />* Bila kmu melrlukan kata2 'ntuk menggambarkan pengetahuan n'pemahaman, itu sprti burungdim<br />sangkar. Memiliki sayap tapi ga' bisaterbang. (Kahlil Gibran)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Barang siapa melewatisatu hari tanpa mengisinyadengan kebenaran, kewajiban, kemuliaan, pujian,</div>
<div>
kebaikan, atau ilmu yg di petikna' maka dia tlah mendurhakai harinya dan menganiaya dirinya. ( Syair</div>
<div>
ARAB)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Jika hari kemarin kmu b;buat kesalahan, maka hapuskanlah dgn p'buatan baik dan Kmupun menjadi</div>
<div>
t'puji.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Harta adalah apa yg dimakan sampai kenyang, yg dipakai sampai lapuk dan yg di sumbangkan</div>
<div>
kepadaorang lain. Mahluk yg paling mulia di dunia ini adalah manusia, dan bagian tubuh manusiayg</div>
<div>
paling mulia adalah hati. (Imam al Ghazali)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Janganlah kmu b'sedih hati kecuali karena sesuatu yg akan mencelakakanmu esok di akhirat, dan</div>
<div>
Janganlah kmu b'senang hati, kecali karena sesuatu yg akan menye-nangkannyadi aim keabadian</div>
<div>
nanti. (Abdullah bin Khubaiq)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Hati mempunyai alasan2 yg ga'bisa dimengerti oleh akal. (Pascal)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Hati dapat menciptakan p'damaian n'ketentraman diri,karena hati dapat me-lihat kebenaran 70kali</div>
<div>
lebih akurat dibandingkan dengan indera lainnya. (Jalaludin Rumi)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Kesetiaan merupakan sifat yg paling suci dari hati manusia. (Seneca) Nikmatilah hidup kmu dengan</div>
<div>
melakukan hal - hal kecil, karena suatu saat nanti jika menoleh ke belakang, t'nyata hal - hal kecil itu</div>
<div>
tidak kecil. ( Robert Brault)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Banyak ilmu akan banyak kawan, kaya harta akan banyak musuh. (AN bin abi Thalib)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Ilmu b'tambah dengan banyak menye-dekahkannya, dan b'kurang jika anda menahannya. (Al llbari)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Kebaikan iman dengan amalan, kebaikan hati dengan niat, dan kebaikan niat dengan ikhlas.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Seni memori yg sebenarnya adalah sen! p'hatian. Benar p'hatian akan ingat, dan salah p'hatian akan</div>
<div>
lupa. (Samuel Johson)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Ingatan ga' p'nah salah yg salah adalah cara qta menggunakan ingatan Jika kmu menghadapi dunia</div>
<div>
ini dengan jiwa yg luas, maka kmu melihat b'bagai hakekat kegembiraan semakin b'tambah dan luas,</div>
<div>
sedangkan hakekat kedudukan semakin mengecil n'menyempit. (Ar - Rafi'i)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Tidak adayg bisa membantu ketenangan jiwa selain dari diri sendiri. (G.Chr.Lich-tenberg)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Kebahagiaan dan tidak kebahagiaan manusia t'gantung pada diri sendiri. ( Abraham lincoln)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Barang siapa yg mencita - citakan satu kebaikan dan tidak jadi melaksanakannya, maka baginya</div>
<div>
dituliskan (pahala) kebaikan. (H.R. Muslim)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin</div>
<div>
sedikit ia b'bicara.Semakin sedikit ia bicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa qta ga' seperti</div>
<div>
burung hantu yg bijaksana itu? (Edward Mersey Ricards)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Jadilah diri kmu sendiri karenaga' adayg bisa melakukannya lebih baik dari diri qta sendiri. (franklin</div>
<div>
D.Roosevelt)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Jangan t'lalu mencemaskan kepercayaan diri kmu sendiri. Cemaskanlah karakter kmu sendiri. ( Dr.</div>
<div>
Laura Schlessinnger)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Bila rahasia sebuah atom dari atom - atom t'sikap, rahasia segala benda ciptaan, baik lahir maupun</div>
<div>
batin akan t'sikap, dan kmu takkan melihat pada dunia ini atau dunia yg akan datang sesuatu kecuali</div>
<div>
TUHAN. (Syaikh Ahmad AI-Alawi)</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Cinta tak selamanya menuntut Qta untuk memililkinya, adakalanya cinta itu hnya 'ntuk penyegar</div>
<div>
dahaga saja.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Jangan ucapkan cinta jika kmu ga'ingin di lukai o/cinta.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Bedakan nafsu dgn cinta krn tanpa Qta sadari Qtat'tipu o/hal itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Qtadi ciptakan TUHAN saling b'pasangan jadi jgn risau jika kmu dikhianati o/cinta.Cinta tak sekedar</div>
<div>
kta2 yg bisa lupa kpn saja.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Cinta itu seperti Biologi n'Fisika penuh teori n'logika.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Jangan mengatas namakan cinta jika 7anmu hanyalah nafsu n'nista</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Qta hnya manusia yg ingin di cinta n'mencinta.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Tak ada I pun yg dapat memusnahkan cinta krn TUHAN menciptakan alam semesta krn cinta - NYA</div>
<div>
kpd Qta.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Kesungguhan Cinta n'ketulusan cinta ga'akan luntur hanya dgn keegoisan semata.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Yang paling besar di bumi ini bukan gunung n' lautan, melainkan hawa nafsu yang jikagagal di</div>
<div>
kendalikan maka kita akan menjadi pennghuni neraka. (Imam Al Ghazali)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan hingga</div>
<div>
ga'meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun jika mencoba untuk me-ngendalikan</div>
<div>
keduanyadengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat, tentu kita akan bisa. (Imam al Ghazali)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Barang siapa berhasil menundukan hawa nafsunya, maka dia akan b'bahagia dan memperoleh</div>
<div>
kemenangan. Sebaliknya, barangn siapa yangdi kalahkan oleh hawa nafsunya, maka dia menderita</div>
<div>
kerugian dan celaka. ( Nasihat Orang Arif dan Bijak)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Qta jangan p'nah mengatakan din Qta yg t'hebat, tapi qta bisa mengatakn bahwa qta harus lebih</div>
<div>
hebat dari orang lain.(Rahkmat Mogar Poerbonegoro)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Seberapajauh p'jalanan anda dim hidup ini b'gantung pd apakah anda b'sikap kasih kpd yg lebih</div>
<div>
tua.b'simpati kpd yg harus b'juang Ibh keras.dan b'tenggang rasa kpd yg lemah dan kuat.Suatu hari</div>
<div>
dim hidup ini.anda akan menjadi salah satu di antaranya. (George Washington Carver)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* P'lakukanlah setiap orang dgn kebaikan hati dan rasa hormat.meski mereka b'laku buruk pada</div>
<div>
kmu.lngatlah bahwa kmu menunjukan penghargaan pd orang lain bukan krn siapa mereka tp karena</div>
<div>
siapakah diri kmu. (Andrew T.Somers)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Bila ada cahaya dalam jiwa. maka akan hadir kecantikan dalam diri seseorang. Bila ada kecantikan</div>
<div>
dalam diri seseorang.akan hadir keharmonisan dalam rumah tangga. Bila ada keharmonisan dalam</div>
<div>
rumah tangga, akan hadir ketertiban dalam negara. Dan bila ada ketertiban di dalam negara, akn hadir</div>
<div>
kedamaian dunia. (Pepatah Cina)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Kebahagiaan anda tumbuh b'kembang manakala anda membantu orang lain. Namun. bilamana anda</div>
<div>
tidak mencoba membantu sesama<span style="font-size: xx-small;"><a href="http://www.hpgua.com/2011/04/kata-kata-indah-cinta.html" style="color: #0066cc; text-decoration: none;">,</a></span><span class="Apple-converted-space"> </span>kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan itu bagaikan</div>
<div>
sebuah tanaman harus di sirami sikap dan tindakan memberi. (J. Donald Walters)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Hal t'indah dalam hidup Qta adalah misteri. Misteri adalah sumbersemuaseni sejati dan semua ilmu</div>
<div>
pengetahuan. (Albert Einsten)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Di tangan manusia t'letak masa depan bumi yg ga' t'hingga, dan qta bisa lebih dan akan senantiasa</div>
<div>
semakin memahami kenyataan ini apabilaqta meningkatkanpengetahuan dan cinta qta. ( Sir Julian</div>
<div>
Huxley)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Masa depan harus di fikirkan baik2, tetapi ga'boleh disertai dengan kekhawatiran akan hari esok.</div>
<div>
( Dale carnegie)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Saya lebih suka lamunan masa yg akan datang dari pada sejarah masa lalu. (Thomas Jefferson)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Hari ini. jalan ini pasti semakin b'liku. karena masa depan belum tentu menjanjikan surga bagi</div>
<div>
merekayg lemah dan mudah kecewa. (Mahatir Muhammad)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Hadapilah problem hidup diri kmu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan diri kmu di</div>
<div>
kuasainya. Biarkanlah diri kmu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan,</div>
<div>
dan pemahaman makna. (Hellen Keller) Memecahkan masalah itu sult. mengenal masalah lebih</div>
<div>
sulit. tetapi menemukan masalah jauh lebih sulit (Albert Einstein)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
* Jangan jadi bagian dari masalah, tetapi jadilah bagian dari pemecahan masalah.</div>
</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Berhenti bertanya bagaimana cara mendapatkan apa yg kamu inginkan, karena jawaban yg kamu temukan hanyalah BERUSAHA.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Dalam hidup, akan ada seseorang yg tak peduli betapa dia menyakitimu dan kamu membencinya, dia masih saja dicintai oleh hatimu.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Banyak yang datang dan pergi dalam hidupmu. Dan itu berarti untuk setiap GOODBYE, seseorang yang lain akan datang dengan sebuah HELLO.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Dari kegagalan kita dapat membaca apa yang salah dari diri kita. Berusaha dan berdoa hanya itulah kuncinya.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
"Pria ingin menjadi cinta pertama seorang wanita. Wanita ingin menjadi cinta terakhir seorang pria." Betul, atau tidak? :)</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Jangan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli kemana kamu pergi, KELUARGA tempat kamu kembali.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik di hidupmu. Belajarlah menjadi kuat dari hal-hal buruk di hidupmu.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Tak ada yang sempurna, berhentilah mencarinya. Jika seseorang mengerti dan mencintai kamu apa adanya, kamu dan dia pantas bersama.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Saat seorang wanita bersikap seakan ia tdk peduli lg padamu, saat itulah ia paling membutuhkan dirimu.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
Cinta yang kamu terima, sebanding dengan cinta yang kamu berikan. Cintai lebih jika ingin dicintai lebih.</div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br /><span style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">Lihat kata-kata motivasi lebih banyak lagi, klik disini>><span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.hpgua.com/2011/05/kata-kata-motivasi.html" style="color: #0066cc; text-decoration: none;" target="_blank"><span style="color: red; font-size: medium;"><b>KATA KATA MOTIVASI</b></span></a></span></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;"></span><br /><div style="font-family: 'Trebuchet MS',sans-serif;">
<br />========================================================<br /><br />Nah Itulah Kumpulan<span class="Apple-converted-space"> </span><b><i style="color: blue;">kata kata motivasi</i><span class="Apple-converted-space"> </span></b>hari ini 2011 atau kata-kata bijak motivasi mario teguh, kata kata motivasi cinta, kata kata motivasi hidup dan kata kata motivasi diri. Semoga kata kata motivasi diatas bisa menjadi motivasi buat diri kita semua. Amien</div>
</div>
</div>
<div class="post-footer" style="background-color: white; color: #7f7f7f; font: 78%/1.4em 'Trebuchet MS',Trebuchet,Arial,Verdana,sans-serif; letter-spacing: normal; margin: 0.75em 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: uppercase; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard"></span><span class="post-timestamp"></span><span class="post-comment-link"></span><span class="post-backlinks post-comment-link"></span><span class="post-icons"></span></div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">LABEL:<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.katakerja.com/search/label/KATA%20KATA%20MUTIARA" rel="tag" style="color: #0066cc; text-decoration: none;">KATA KATA MUTIARA</a>,<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://www.katakerja.com/search/label/KUMPULAN%20KATA%20KATA%20MOTIVASI" rel="tag" style="color: #0066cc; text-decoration: none;">KUMPULAN KATA KATA MOTIVASI</a></span></div>
</div>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-22163171357785204002012-01-08T23:10:00.001-08:002012-01-08T23:10:38.535-08:00<h2 style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS','Lucida Grande',Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 1.8em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 30px 0px 0px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Tak Ada Jalan Pintas</h2>
<div class="entry" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 1.2em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.4em; orphans: 2; overflow: hidden; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<a href="http://iphincow.files.wordpress.com/2010/10/sukses.jpg" style="color: #b85b5a; text-decoration: none;"><img alt="cerita motivasi" class="alignleft size-thumbnail wp-image-346" height="112" src="http://iphincow.files.wordpress.com/2010/10/sukses.jpg?w=150&h=112" style="border-style: none; display: inline; float: left; margin: 0px 7px 2px 0px; padding: 4px;" title="Sukses" width="150" /></a><i><span style="font-size: x-small;"><strong>Keberhasilan tak diperoleh begitu saja.</strong><span class="Apple-converted-space"> </span>Ia adalah buah dari pohon kerja keras yang berjuang untuk tumbuh. Jangan terlalu berharap pada kemujuran. Apakah kalian tahu apa itu kemujuran? Apakah kalian dapat mendatangkan kemujuran sesuai keinginan kalian? Padahal kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya.</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya. Layaknya proses mendaki tangga, kalian melangkahkan kaki kalian melalui anak tangga satu per satu. Tak perlu repot-repot membuang waktu kalian untuk mencari jalan pintas, karena memang tak ada jalan pintas. Sesungguhnya kemudahan jalan pintas itu takkan pernah memberikan kepuasan sejati. Untuk apa kalian berhasil jika kalian tak merasa puas?<span id="more-345"></span></span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><a href="http://iphincow.wordpress.com/2010/01/09/setiap-langkah-adalah-anugerah/" style="color: #b85b5a; text-decoration: none;" target="_blank">Hargailah setiap langkah kecil</a><span class="Apple-converted-space"> </span>yang membawa anda maju. Janganlah melangkah dengan ketergesaan, karena ketergesaan adalah beban yang memberati langkah saja.</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Amatilah jalan lurus kalian. Tak peduli bergelombang maupun berbatu, selama kalian yakin berada di jalan yang tepat, maka melangkahlah terus. Ketahuilah, jalan yang tepat itu adalah jalan yang menuntun kalian menjadi diri kalian sendiri.</span></i></div>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-83878488412275528302012-01-08T23:06:00.001-08:002012-01-08T23:06:52.584-08:00<h2 style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS','Lucida Grande',Verdana,Arial,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 30px 0px 0px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: x-small;">Cara Alam Menghibur Kita</span></h2>
<div class="entry" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.4em; orphans: 2; overflow: hidden; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://iphincow.files.wordpress.com/2010/10/cara-alam-menghibur-kita.jpg" style="color: #b85b5a; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-351" height="150" src="http://iphincow.files.wordpress.com/2010/10/cara-alam-menghibur-kita.jpg?w=100&h=150" style="border-style: none; display: inline; float: left; margin: 0px 7px 2px 0px; padding: 4px;" title="Cara Alam Menghibur Kita" width="100" /></a>Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari.<span class="Apple-converted-space"> </span><em>Sebalkah anda?</em><br />Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah.<span class="Apple-converted-space"> </span><em>Sebalkah anda?</em></span><br />
<span style="font-size: x-small;">Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan<span class="Apple-converted-space"> </span><em>“ketidakmujuran”</em>?<span id="more-349"></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;">Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://iphincow.wordpress.com/2010/04/21/melawan-diri-sendiri/" style="color: #b85b5a; text-decoration: none;" target="_blank">mementingkan diri sendiri</a>. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah<span class="Apple-converted-space"> </span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1310350437g" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=":)" border="0" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1310350437g" style="cursor: move; margin-top: 0px; padding: 0px;" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-793868105311763442.post-6489278815342184442012-01-08T23:04:00.000-08:002012-01-08T23:04:47.288-08:00<h2 style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Trebuchet MS','Lucida Grande',Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 1.8em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 30px 0px 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Kasih Sayang Seorang Ibu</h2>
<div class="entry" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 1.2em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.4em; orphans: 2; overflow: hidden; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<a href="http://iphincow.files.wordpress.com/2010/12/kasih-sayang-seorang-ibu.jpg" style="color: #b85b5a; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-357" height="150" src="http://iphincow.files.wordpress.com/2010/12/kasih-sayang-seorang-ibu.jpg?w=100&h=150" style="border-style: none; display: inline; float: left; margin: 0px 7px 2px 0px; padding: 4px;" title="Kasih Sayang Seorang Ibu" width="100" /></a><span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.<br />Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.<br />Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.<br />Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.<br />Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.<br />Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.<span id="more-356"></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”<br />Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.<br />Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.<br />Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.<br />Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.<br />Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.<br />Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.</span></div>Khairuddinhttp://www.blogger.com/profile/15086143210577159995noreply@blogger.com0